How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023

·

·

Ada berbagai momentum play yang bisa dilakukan di bursa market, namun karena saat ini sedang musim LK Q3 2023 terbit, maka saya mau buat sebuah artikel (dimana nanti akan saya buat juga video case study nya) untuk memanfaatkan momentum earning shock. Disini saya buka-bukaan tentang metode dan step-by-step saya agar teman-teman subscriber bisa mandiri haka saham-saham momentum tanpa perlu menunggu signal di telegram.

Momentum terjadi akibat adanya ‘imbalance’ atau ketidakseimbangan supply and demand pada harga sahamnya sehingga terjadi impulse movement atau gerakan cepat yang membuat sebuah saham harganya uptrend, downtrend, atau reversal kuat. Momentum bisa di trigger dari banyak hal, mulai dari hal trivial hingga kinerja bisnis. Ini semua berawal dari market yang tidak efisien.

Market Inefficiency

Banyak debat yang terjadi antara apakah market itu efisien, ataukah market tidak efisien. Menurut saya, market saat ini belum efisien, namun menuju efisiensi. Kenapa saya bisa katakan begitu? Jika market efisien, Warren Buffet tidak akan bisa konsisten 20% CAGR selama memegang Berkshire Hathaway, ataupun Peter Lynch dengan 29% CAGR selama menjadi Fund Manager Magellan. Namun, dunia shifting menjadi market yang lebih efisien dengan hadirnya HFT (high-frequency trading) dan super computer, dimana algoritma ini akan bisa menemukan mispricing dari sebuah aset lebih cepat dibandingkan manusia. Sehingga, opportunity mencari saham murah kualitas bagus tentu jauh lebih kecil. Maka dari itu, untuk bisa sukses, Investor harus bisa mengasah kemampuan future-reading (membaca masa depan) dari saham, dengan melihat kondisi makro ekonomi, kualitatif, hingga kuantitatifnya.

Beruntunglah kita berada di market Indonesia yang tergolong EM (Emerging Market). Dimana, market ini masihlah anak kecil, HFT belum diperbolehkan karena API trading dari sekuritas tidak di buka ke retail tidak seperti US (misalnya ada broker Alpaca) maupun akses ke hedgefund besar. Hal ini membuat market mispricing akan selalu ada dan opportunity nya banyak.

Jika market sudah sangat efisien, momentum akibat adanya earning shock pasti sangat minim, karena jauh-jauh hari, market sudah mengekspektasikan hal tersebut. Namun nyatanya, banyak momentum earning shock terjadi ketika laporan keuangan muncul. Disini kita akan belajar bagaimana memanfaatkan hal tersebut.

Imbalance in Supply and Demand

image
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 20

[restrict level=”notlogin,free”]

[elementor-template id=”9636″]

[/restrict]

[restrict level=”vip6,vip12,vip24″]

Ketika sebuah trigger yang mengakibatkan momentum muncul, maka para investor dan trader akan memperebutkan barangnya. Namun di market, terutama market indo yang bisa dibilang masih kurang liquid vs dana asing, Investor yang memiliki akses informasi dan data lebih cepat tentu akan jauh lebih cepat mendapatkan barang. Saya bisa sebut orang-orang ini sebagai early investor / early trader atau lebih umum disebut juga dengan smart money. Smart money ini biasanya memiliki dana cukup tinggi sehingga bisa membuat sedikit perubahan sebuah saham menjadi early uptrend hingga memang nanti kinerja nya ternyata sesuai ekspektasi dari smart money ini.

image 1
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 21

Sementara dumb money, dimana kebanyakan adalah retail investors atau trader yang telat, atau taunya belakangan, akan berbondong-bondong membeli sahamnya pada harga yang lebih tinggi, sehingga juga dapat mendorong harganya naik lebih tinggi lagi untuk dumb money FOMO lain ambil. Namun pertanyaan saya, apakah retail investor yang telat ini adalah dumb money jika memang valuasi dan kinerja sahamnya terus bertumbuh? Menurut saya tidak. Smart money, dumb money hanyalah konsep yang dipopulerkan oleh para media dan trader Wall Street (US) bagi orang-orang yang hanya fokus pada price action saja tanpa tau fundamental dibalik perusahaan tersebut. Karena itu agar kita tidak menjadi dumb money, mari kita pahami dulu apa yang menyebabkan Momentum ada, dan apa yang membuat smart money ini bergerak.

Follow the smart money: kepentingan bandar atau kinerja bisnis

image 2
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 22

Banyak sekali trader yang hanya berfokus pada bandarmology, ilmu perbintangan, maupun isu-isu yang berhembus. Contohnya banyak sekali dan lucu-lucu. Beli saham MARI karena isu Erick Tohir jadi cawapres, beli KAEF karena Jokowi mau disuntik COVID, SRTG karena Sandiaga Uno jadi Menteri, atau juga saham PMMP karena Gibran jadi cawapres. Kenapa story-story ga berdasar seperti itu terus menerus bisa ‘digoreng’ oleh bandar? Karena greedy adalah nature manusia secara psychology, kita semua ingin cepat kaya. Saya pernah ngobrol ama seorang bandar, dimana beliau bilang bahwa bandar punya 1000 cara untuk mengelabuhi retail yang menggunakan bandarmology. Tips: bandarmology seperti Foreign flow bisa saja bermanfaat pada saham liquid dan market cap besar karena reksadana luar / index tidak bisa keluar masuk dengan cepat sehingga pasti jejaknya masih bisa terlihat. Tapi lupakan saja bandarmology pada perusahaan kecil, kamu bisa mudah dikecoh.

Balik lagi, bandar (atau kita sebut market maker) memang akan push harga karena mereka punya kepentingan. Tapi perlu kita tahu kepentingannya, jika kepentingannya adalah hal-hal yang tidak logis untuk dijelaskan secara bisnis maka hindari. Contohnya: punya kepentingan dengan PSP untuk bisa meningkatkan valuasinya sementara dengan berbagai news, rumor, isu yang belum tentu benar. Hal ini tidak sustainable (bertahan lama), bisa saja kamu kena pump and dump.

Disisi lain, bandar juga punya kepentingan untuk cuan. Dan bandar / bigfund / market maker / smart money paham bahwa perusahaan yang kinerja nya bagus sudah pasti akan dikejar, sehingga resiko nya akan jauh lebih kecil. Fund manager (terutama yang fokus pada fundamental / kinerja portfolio) pasti harus bisa menjelaskan alasan kenapa dia membeli saham tersebut; mana yang lebih logis dijelaskan ke Investornya: (1) saham oil A akan naik EPS di quarter depan kurang lebih 12% QoQ akibat kenaikan harga brent oil yang sudah stabil diatas $90, dengan (2) Gibran maju jadi Cawapres sehingga saham PMMP ini bisa dapet lebih banyak proyek di backup oleh partai XXX.

Dari dua skenario diatas tentu sebagai Investor dan trader yang logis, akan lebih memilih saham yang memiliki Momentum akibat adanya Improvement pada bisnis. Karena kinerja yang baik, Investor akan berbondong-bondong beli sahamnya tanpa perlu pemberitaan heboh di media dan rumor aneh-aneh.

Momentum play: Apa yang perlu diperhatikan

image 3
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 23

Saya berikan clue nya di gambar atas: GROWTH.

Seperti yang suka saya bilang di Telegram channel: Investor jauh lebih menghargai growth dibandingkan valuasi. Sebuah perusahaan yang memiliki MoS sangat baik memberikan kamu risk paling rendah, namun sebuah perusahaan yang memiliki growth sangat baik memberikan kamu momentum dan capital gain opportunity yang tinggi. Memang paling baik adalah jika bisa menemukan kombinasi keduanya, misal: WIIM, MAPA, PANI. Namun saya memberikan titik berat kepada Growth dibandingkan Value.

Step by step melakukan Momentum play saat Laporan Keuangan keluar

Strategy ini adalah day trading dengan winning probability 80-90% yang efektif dilakukan hanya ketika musim-musim laporan keuangan keluar, yakni hanya 4 bulan dalam 1 tahun saja. Kecepatan tangan, keberanian, dan kecepatan berfikir penting disini, karena momentum ketika di hari H atau H+1 laporan keuangan muncul sangatlah tinggi, sehingga hanya dalam beberapa detik market dibuka atau laporan keuangan keluar (jika ketika market open) sangatlah crucial. Tahapan persiapannya akan saya jelaskan:

1. Gunakan Stockbit, masukan seluruh saham di IHSG ke All Watchlist kamu

image 5
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 24

2. Follow akun @StockbitReports, nyalakan notification kamu: https://stockbit.com/#/StockbitReports

image 6
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 25

3. Pantau HP secara berkala, terutama cek di pagi hari sebelum market buka (sebelum jam 9 pagi), dan ketika market tutup di sesi 1 (jam 12 – 1 siang), serta market close (jam 4 – 7 malam). Jika ada notif mengenai: “Penyampaian Laporan Keuangan”, segera cek. Ketika market masih buka, 1 menit SANGAT BERHARGA!

image 7
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 26

4. Buka Laporan keuangan (dalam bentuk PDF nya atau Excel nya, pilih salah satu aja), cari ke bagian Laba (rugi) per saham atau bisa kita bilang EPS (earning per share).

image 9
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 27
image 8
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 28

5. Segera buka aplikasi RTI di hp (download di app store jika belum ada), atau bisa cek key stats di Stockbit.com (kalo dengan key stats Stockbit gunakan Laba bukan Laba per saham. Setelah kamu cek EPS atau labnya, lalu hitung cepat berapa nilai EPS / laba quarter saat ini. Kenapa harus manual? Karena biasanya begitu Laporan Keuangan keluar, data laba atau EPSnya tidak langsung terupdate, biasanya butuh 5-15 menit, atau lebih. Contoh case EPS Q3 ELSA dibawah ini:

Bagaimana cara hitung cepatnya? Jika LK yang keluar adalah LK Q1 maka itu adalah nilai EPS nya.
Jika yang keluar adalah LK Q2, maka nilai EPS di LK tersebut kurangi dengan EPS Q1.
Jika yang keluar adalah LK Q3, maka nilai EPS di LK tersebut kurangi dengan EPS Q1 dan Q2.
Jika yang keluar adalah LK Q4, maka nilai EPS di LK tersebut kurangi dengan EPS Q1, Q2, dan Q3.
Kenapa begitu? Karena pencatatan di LK bersifat kumulatif dari awal tahun

Contoh pada ELSA Q3 = Nilai EPS di LK Q3 – EPS Q1 – EPS Q2) = 56 – 16 – 19 = 21

WhatsApp Image 2023 10 27 at 22.15.55 37df8c51
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 29

6. Bandingkan growth nya dengan Quarter sebelumnya di tahun yang sama (QoQ growth) dan Quarter yang sama di tahun sebelumnya (YoY growth)

EPS Q3 ELSA QoQ Growth = 21 vs 19 = 11%
EPS Q3 ELSA YoY Growth = 21 vs 9 = 133%

7. Jika salah satu atau keduanya growth diatas 50% or 100%, semakin tinggi makin baik, maka ini sangat layak untuk dibeli atau bahkan di haka (hajar kanan) walaupun sudah naik 5-8 papan (bahkan misal loncat 5-10%). Jika market masih tutup (kamu cek bahwa LK nya baru keluar malam hari), maka siap-siap jam 09:00 teng untuk haka jika terjadi gap up. Gap up adalah ketika tiba-tiba harga loncat akibat terlalu banyak yang haka (demand) dalam satu waktu, contohnya:

image 13
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 30


Contoh dibawah ini, GJTL labanya naik 265% QoQ dan turnaround dari negatif tahun lalu ke positif besar, dalam 3 menit setelah LK keluar langsung loncat dan ARA. Atau case BIRD dimana performance nya tidak sebagus quarter sebelumnya atau tahun sebelumnya. Perhatikan waktunya.

image 15
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 31

Ada juga case BOBA yang LK nya keluar pagi-pagi sebelum market buka. Dan ketika jam 09:00 harga sahamnya langsung loncat 5% di beberapa detik pertama hingga 11% dalam 30 detik. Lalu berhasil ARA di penutupan sesi 1. Ketika market opening tiba-tiba sudah loncat harganya, artinya ada imbalance / gap up, diakibatkan banyaknya demand dibanding supply. Biasanya akan lanjut naik lagi:

image 11
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 32

Pada case seperti BOBA, dimana LK keluar saat market close, kita punya waktu mempersiapkan diri dan trade plan ketika market open nantinya. Pada case seperti ini jauh lebih santai, dibandingkan saham-saham yang LK nya keluar ketika market buka.

Nah, bagaimana jika yang terjadi adalah gap down (harga saham tiba-tiba turun kebawah)? Maka indikasi kuat bahwa market tidak menyukai kinerja nya atau kinerja nya dibawah ekspektasi Investor. Seperti yang terjadi pada kasus BTPS, yang tiba-tiba runtuh dari kisaran 1900-1800 ke 1600:

image 14
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 33

8. Setelah beli pasang stop-loss menyesuaikan max risk yang bisa kamu terima, misal ada yang -5% ada yang -10%, atau bahkan -15%. Intinya berapa absolute number yang berani kamu take risk. Misal saya oke dengan cutloss 50 juta. Dan saya masuk sahamnya 500 juta, artinya batas max loss adalah -10% dari entry point.

9. Perhatikan valuasi dan future EPS. Misalkan laba yang naik ini bukan cuma one-time-off (bukan hanya sekali akibat jual aset, tanah, maupun laba rugi kurs) dan bisa kemungkinan berulang di quarter berikutnya, maka cek valuasinya. Jika secara PER masih murah, misalnya PER < 5 untuk cyclical, atau PER < 10 untuk mediocre company, atau PER < 16 untuk wonderful company, maka selamat kamu bisa hold terus. Namun jika menurut kamu ini cuma akan kejadian 1x ini saja, hold sahamnya hingga ada tanda-tanda distribusi atau pasang trailing stoploss. Kamu bisa pantau juga menggunakan technical analysis.

Contoh dibawah ini BOBA dengan kinerja luar biasa, jika EPS Q4 = Q3, memberikan PER 14-15x dengan dividend 3% jika DPR 40%, menurut ya harganya cukup fair. Atau ELSA dengan kinerja Q4 kemungkinan diatas Q3 bisa memberikan PER 5x tapi dengan dividend tahun depan sekitar 17% yield jika DPR 100%, maka saya menganggap harga saat ini lumayan murah, bisa saya hold lebih lama.

image 12
How To Become Smart Money With Momentum Play: Earning Shock 2023 34

10. Biasanya momentum kuat ini bertahan beberapa hari kedepannya 1-3 hari, untuk quick trade itu cukup. Pada case tertentu dimana kinerja baik dan valuasi murah, bahkan bisa bikin multi-bagger jika di hold lebih lama. Contohnya adalah MAPA Q3 2022, dimana kinerja baik namun harga saham turun dulu. Setelahnya perlahan naik hingga sahamnya naik 300%. Kenapa? Di Q3 2022 itu revenue dan laba ATH (all-time-high), ditambah valuasinya hanya PER 10x, crazy bargain, akhirnya naik terus hingga PER wajarnya sekitar PER 16-17x dalam 1 tahun.

11. Worst case: akan ada saat dimana, growth nya luar biasa baik, namun ternyata sahamnya malah turun harganya (tidak diapresiasi). Atau LK nya keluar tapi harga sahamnya ga bergerak. Bisa jadi dari 850 saham yang LK nya keluar, yang punya momentum baik saat LK keluar hanya 5% nya saja. Hal ini terjadi karena sejak jauh-jauh hari, market sudah mengekspektasikan performance nya, dan bisa jadi Investor memproyeksikan labanya jauh lebih tinggi, namun hasil yang muncul dibawah ekspektasi. Tidak semua yang kita lihat bagus, itu bagus. Maka dari itu jika kinerjanya hanya growth 10-20% dan kamu tau bahwa perusahaan ini mediocre / biasa-biasa saja, hindari saja. Fokus pada saham-saham ultra growth dimana kamu yakin akan kuat uptrend / gap up momentum dengan certainty tinggi.

Di kemudian hari, saya akan buat videonya available kepada teman-teman. Selamat hunting saham-saham berkinerja tinggi! Ini butuh kecepatan tangan, jadi experience matters. Semoga sukses.

Saya ulangi lagi bagian paling penting, jika EPS QoQ atau YoY growth minimal 50-100% (apalagi kalo lebih dari 100-200%), dan terjadi gap up (respond pasar positif), kamu boleh haka. Menurut saya winning probability nya 80-90% chance kinerja sangat bagus langsung diapresiasi positif. Namun, selalu akan ada kejadian yang tidak sesuai ekspekasi kita, maka dari itu jangan overtrading (mengambil risk jauh diatas yang mampu kita terima), siapkan trading plan, in and out!

[/restrict]


whatsapp chat clear whatsapp share clear


Leave a Reply

Sahambagger CS
Send via WhatsApp