Sahambagger Compass Screener adalah kumpulan data LK quarter terbaru, rasio keuangan, analisa fundamental dan technical serta analisa factor investing hak cipta kami dalam bentuk Google Spreadsheet dan bisa digunakan untuk melakukan filter dan screening dari 840+ saham IHSG, sehingga kamu bisa mendapatkan calon saham bagger dan hidden gem berikutnya.

Ada sekitar 91 kolom fundamental numbers dan ratio yang ada di Compass. Disini ada beberapa hal yang perlu diketahui:

• TTM (trailing twelve months) adalah data 4 quarter / 12 bulan terakhir. TTM-1 adalah data TTM pada 1 quarter sebelumnya. Contoh: data terbaru saat ini adalah Q3 2022, maka TTM adalah Q3 2021 – Q3 2022, sedangkan TTM-1 adalah Q2 2021 – Q2 2022 (mundur 1 quarter)
• FY adalah data Full year, contohnya apabila sekarang Q1 2023 maka FY terbaru adalah satu fiscal year yang lengkap yakni 2022. FY-1 adalah 2021.
• Scoring system: Cashflow quality, price momentum, growth, profit, relative value adalah scoring system kami dengan mempertimbangkan banyak rasio fundamental dan technical analysis vs dengan kompetitor atau peers industry nya.
• SB Undervalue Factor adalah hasil data-analysis kami dengan menghitung rasio fundamental paling efektif (untuk menghitung seberapa ‘murah’ saham tsb) dan membandingkannya dengan peers industry nya sehingga didapatkan ranking (%). Sebuah saham yang memiliki nilai factor mendekati 100% artinya harganya sangat murah saat ini (punya opportunity untuk dilakukan value investing)
• SB Growth & Quality Factor adalah hasil data-analysis kami dengan menghitung rasio fundamental paling efektif (untuk menghitung seberapa cepat growth dan seberapa berkualitas & efisien perusahaannya) dan membandingkannya dengan peers industry nya sehingga didapatkan ranking (%). Sebuah saham yang memiliki nilai factor mendekati 100% artinya perusahaannya memiliki growth tinggi dengan kualitas perusahaan dan efisiensi yang sangat baik
• SB Momentum Factor adalah hasil data-analysis kami dengan lebih melihat technical analysis trend nya, perubahan momentum dan harga 1M, 6M, 12M lalu (untuk menghitung seberapa kuat price momentum saat ini) dan membandingkannya dengan peers industry nya sehingga didapatkan ranking (%). Sebuah saham yang memiliki nilai factor mendekati 100% artinya perusahaannya memiliki momentum tinggi dan trend yang sedang naik. Momentum yang baik, akan cenderung membuat harga sahamnya terus naik dalam jangka pendek – menengah
• A-Factor adalah rata-rata dari (1) SB Undervalue Factor, (2) SB Growth & Quality Factor, dan (3) SB Momentum Factor yang kami miliki. Jika sebuah saham memiliki A-Factor mendekati 100% artinya saham tersebut cukup balance antara murah, memiliki growth dan quality baik serta sedang ada momentum / uptrend nya

[restrict level=”free,notlogin”]

[elementor-template id=”9636″]

[/restrict]

[restrict level=”vip6,vip12,vip24″]

Bagaimana cara menggunakan SB Compass Screener? Kunjungi sahambagger.com/compass
atau bisa klik “Compass Screener” di VIP AREA di website (sahambagger.com/app)

Nanti kamu akan disuruh Login menggunakan email GMAIL yang kamu gunakan untuk daftar. Jika sudah maka akan dibawa ke dokumen Compass di Google Spreadsheet. Untuk menggunakan anda klik symbol berbentuk filter, lalu klik “Buat tampilan filter sementara baru” seperti ini:

Short-list data (urutkan)

Kemudian jika kamu ingin melakukan short-list dari tertinggi ke terendah, bisa dengan klik lambang panah bawah di sebelah kanan header kolom yang ingin di short-list, lalu klik Urutkan Z –> A; contohnya seperti dibawah ini:

Kamu bisa menggunakan preset analysis yang sudah disediakan, seperti shortlist berdasarkan Undervalue Factornya, Momentum nya, Syariah atau Non-Syariah, Market cap (dan size company), Financial health, maupun Weekly Daily trend, Volume ratio hingga MoS (Margin of Safety) dari Fair valuenya. Atau bahkan tidak ingin menggunakan preset kita, kamu juga bisa short-list sendiri menggunakan financial ratio nya (ROE, NPM, EPS QoQ Growth, dll.)

Filter (Screener) berdasarkan minimum / maksimum nilai

Bagaimana jika kamu ingin melakukan screening tambahan seperti: hanya ingin screen saham yang memiliki ROE > 20%, atau Piotroski F-Score diatas 6, dan DER kurang dari 100%. Kamu bisa menggunakan opsi Filter menurut ketentuan (Filter by condition) dan klik opsi dropdown nya seperti dibawah ini:

Dan kamu bisa pilih misalnya “Nilai lebih besar dari” … kamu isi nilainya

Case study

Contohnya, saya melakukan short-list A-Factor dari tinggi ke rendah, lalu filter dengan kondisi: (1) Piotroski F-Score diatas 7, MoS diatas 15%, Syariah only, Small-cap only maka akan didapatkan seperti ini:

Metode screening Top down dengan screening by Industry

Metode ini didasarkan pada top-down approach (dari macro economy, momentum, dan story terlebih dahulu), lalu masuk ke industry group nya, dan kita dapatkan saham terbaik dan paling potensial vs kompetitornya. Kita coba berikan contoh:

Story: selama beberapa tahun belakangan setelah COVID ini, seluruh sektor property dan konstruksi mengalami penurunan parah akibat berhentinya proyek-proyek dan defensif nya spending masyarakat dikala kondisi ekonomi yang kurang stabil. Namun, setelah commodity boom di 2021 – 2022 (dimana ternyata Indonesia cukup kuat terhadap resesi, serta valuasi saham property yang sangat murah, mungkin ada 1-2 saham dengan kualitas bagus yang layak beli. Property adalah bisnis yang tinggi CAPEX. Dengan suku bunga meningkat, kita mengharapkan sebuah bisnis yang bergerak di bidang property middle level dengan harga sekitar 800 Juta – 1.5M (yang masih diminati dibandingkan yang lain) – yang bisa dilihat dari rasio-rasio profitability dan qualitynya serta memiliki hutang yang rendah.
Screening by Industry: Buat filter, dan klik clear (filter by value), kemudian ketik “Real Estate”. Enter. Maka akan muncul list seluruh saham ‘Real Estate’ dengan rasio finansial dan data analysis kami (factor scoring, fair value, dll.)

Kemudian kamu bisa bedah satu per satu trend fundamental nya dengan SB Dashboard dan melihat apakah ini tergolong saham opportunity (misalnya masih murah dibandingkan kinerja nya yang terus meningkat) ataukah GARP (growth at reasonable price), ataukah cyclical yang labanya naik turun, ataukah cuma one-time earning (cuma bagus di 1-2 quarter saja) atau bahkan labanya bagus tapi CFO nya negatif terus (berbahaya, value trap). Kemudian kamu bisa bedah lebih dalam dari sisi kualitatif dan management nya, atau bahkan apakah ada story bagus kedepannya yang bisa meningkatkan kinerja nya lebih jauh?

Karena ingatlah, harga saham berbanding lurus dengan kinerja. Dan untuk hold jangka panjang, peran management sangatlah penting, bukan hanya sekedar rasio-rasio finansial yang baik. Salah satu trik melihat apakah management bagus? Sahamnya konsisten bertumbuh lebih dari 5 tahun. Karena konsistensi adalah kualitas yang tidak dimiliki management buruk.

Semoga dapat membantu!
Agas

[/restrict]